Penentuan Harga Pokok Tanaman Pakcoy di Kabupaten Sumedang (Studi Kasus pada lahan di SMK PPN Tanjungsari)


  • Penelitian Tidak Dipublikasikan
  • Ana Yohana, Firtiyani
  • Paper Penelitian

Abstrak

Latar belakang penulisan penelitian ini adalah karena semakin banyaknya usaha kecil dan menengah ataupun mikro dan rumahan, yang mengusahakan pembudidayaan dan produksi tanaman pakcoy ini. Permasalahan yang muncul adalah seringkali dalam menjalankan usahanya tidak berkelanjutan, dikarenakan mengalami kerugian dalam pengelolaaan usahanya. Kerugian muncul dikarenakan biaya-biaya yang dikeluarkan tidak tertupi oleh hasil penjualan produk, atau pendapatan lebih kecil dari pada harga pokok barang yang dijual, oleh karena itu perlu sekali adanya penentuan harga pokok barang yang diproduksi yang benar, dimana harga pokok terdiri dari unsur-unsur biaya sebagai berikut yaitu : (a) biaya bahan baku, (b) biaya tenaga kerja langsung, dan (c) biaya overhead, dan dalam perhitungannya memperhatikan item persediaan awal bahan baku, persediaan akhir bahan baku, persediaan awal barang jadi dan persediaan akhir barang jadi. Dari beberapa pengamatan dan perhitungan beberapa usaha produksi tanaman pakcoy ini, para pengusaha atau petani tidak memperhitungkan pembiayaan dengan cermat, hanya melakukan produksi dan mengeluarkan biaya yang dibutuhkan untuk proses produksi. Pada permulaan membuat usaha pertama-tama harus memikirkan dan mengamati pasar produknya, seberapa besar pasar sasaran ataupun pasar potensialnya, dari informasi tersebut pengusaha dapat memprediksi seberapa besar pangsa pasar yang yang dapat dimasuki, atau seberapa besar target pasar yang akan dituju, dari situ baru merencanakan berapa penjualan, selanjutkan menentukan kuantitas yang diproduksi dan biaya-biya yang dikeluarkan untuk melakukan proses produksi tersebut. Kenyataannya masih banyak pula yang masih belum secara tepat dalam merencanaan kapasitas produksi yang optimal, karena adanya biaya tetap yang harus dikeluarkan untuk proses produksi tertentu. Kesimpulannya adalah dalam penentuan harga pokok produksi harus memperhitungakan biaya-biaya bahan baku, tenaga kerja dan biaya overhead, dan dengan memperhatikan skala produksi tertentu agar dapat menekan biaya tetap, atau dengan biaya tetap tertentu dapat menghasilkan pendapatan yang maksismal.

Lihat Dokumen