Analisis Kesesuaian Lahan Permukiman Terhadap Pola Ruang Rencana Detai Tata Ruang (RDTR) Di Kecamatan Sukasari Kota Bandung Menggunakan Sistem Informasi Geografis

• Kategori : TA Mahasiswa
• Penulis : Salmin Alfajri
• Identitas : 4122.3.16.13.0008-Teknik Geodesi
• Abstrak :
  

  Permukiman merupakan kegiatan yang banyak mendominasi penggunaan lahan baik di kota maupun daerah pinggiran. Ini terjadi karena permukiman merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus terpenuhi agar manusia dapat sejahtera dan hidup layak. Wilayah pinggiran kota menjadi pilihan untuk permukiman, karena wilayah pinggiran kota memiliki harga lahan yang relatif lebih murah di banding pusat kota. Kondisi ini dapat mengindikasikan kemungkinan bahwa tidak semua penggunaan lahan permukiman berada di lahan yang sesuai dan layak (Wijaya, 2009, hlm. 2). Kondisi tersebut berlaku bagi seluruh area pinggiran kota termasuk di Kecamatan Sukasari. Perluasan pembangunan permukiman perlu dievaluasi kesesuaian lahannya. Dalam hal ini, SIG mempunyai manfaat yang dapat digunakan untuk menganalisis kesesuaian lahan permukiman. Ada 5 parameter yang digunakan, yaitu curah hujan, gerakan tanah, jenis tanah, kemiringan lereng dan penutup lahan. 5 parameter ini diberikan skoring berdasarkan suatu ketentuan. Dari hasil analisis spasial dan skoring maka didapat lahan yang sesuai permukiman yaitu 399,16 Ha (65,44%), lahan kurang sesuai yaitu 6,46 Ha (0,9%), dan lahan tidak sesuai yaitu 204,84 Ha (33,56%). Kata Kunci : Kesesuaian Lahan, Permukiman, SIG, Skoring

Preview